Wood Working System Management

Sistem IT untuk pengelolaan inventory dengan bahan dasar kayu (furniture factory) serta perusahaan supplier kayu.

Wood working system

Peraturan Menteri Perdagangan No. 64 sebagaimana telah diubah dengan Permendag Nomor : 81/M-DAG/PER/10/2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan. Dijelaskan bahwa semua produk jenis kayu olahan yang tercantum dalam Lampiran I Kelompok A, mulai 1 Januari 2013 pengirimannya wajib dilengkapi dokumen v-legal. Sedangkan yang termasuk dalam Kelompok B, mulai 1 Januari 2015.

Dokumen v-legal adalah dokumen legalitas kayu yang disyaratkan oleh kepabeanan untuk membuktikan bahwa produk kayu yang dikirim tersebut memenuhi unsur legalitas. Untuk mendapatkan dokumen v-legal tersebut, bisa ditempuh dengan dua cara, yaitu menerapkan SVLK atau Inspeksi per Kontainer.

SVLK adalah salah satu sertifikat kayu yang merupakan “produk” pemerintah Indonesia. Melalui Permenhut No. P.43/Menhut-II/2014, pemerintah mengatur mengenai tata cara verifikasi legalitas kayu. Dalam Permenhut tersebut, disebutkan bahwa setiap industri yang mengelola hasil hutan (kayu) wajib mendapatkan sertifikat SVLK . Jika industri sudah mengantongi sertifikat legalitas kayu ini, maka bisa dipastikan bahwa sumber bahan baku yang dipakai adalah legal/sah. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan setiap tahunnya diadakan penilikan / surveillance.

Apa yang harus dipersiapkan oleh Perusahaan yang menerapkan SVLK?

Dalam penilaiannya, ada beberapa prinsip yang dinilai diantaranya;
1. Legalitas usaha
Industri yang menerapkan sertifikasi SVLK harus mempunyai ijin usaha yang lengkap seperti SIUP, TDP, IUI dll.
2. Legalitas dan penelusuran kayu
Semua kayu yang dibeli harus disertai dokumen angkutan yang sah dan berita acara serah terima maupun nota-nota pembelian yang sah dan dapat ditelusuri asal usulnya. Pada proses produksi, yang perlu dipersiapkan adalah tally sheet, laporan produksi, laporan mutasi kayu, laporan stok dll.
3. Pemasaran
Rekapitulasi penjualan diperlukan untuk mendukung data proses produksi pada proses sertifikasi SVLK. Setiap penjualan harus disertai dokumen jual beli yang sah.

Sistem ini membantu anda dalam pengelolaan management perkayuan pada perusahaan anda sehingga memudahkan anda dalam menghadapi audit system yang dilakukan pihak terkait.

Untuk review silahkan anda klik link ini;

Penawaran Wood Working Management System.

Sistem IT Inventory – KITE

Sistem IT Inventory perusahaan dengan Fasilitas KITE (Kemudahan Import Tujuan Eksport)

Kebutuhan informasi/ laporan pihak beacukai:
Sistem Informasi Persediaan berbasis komputer pada TPB paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut :
– Dipergunakan untuk pencatatan :
 Pemasukan barang;
 Pengeluaran barang;
 Barang dalam proses produksi (work ini process);
 Penyesuaian (adjustment); dan
 Hasil pencacahan (stock opname);
– Harus dibuatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan :
 Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean
 Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean
 Laporan Posisi Barang dalam Proses (WIP)
 Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang :
o Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong
o Mutasi Barang Jadi
o Mutasi Barang Sisa dan Scrap
o Mutasi Mesin dan Peralatan Kantor
Sistem Informasi Persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang ditimbun di TPB-KITE untuk kepentingan pemeriksaan dan dapat diakses secara realtime dan/atau online terbatas hanya untuk membaca (read only) atau mengunduh (download) yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi TPB.
Sistem sepenuhnya menggunakan web base application.

Untuk melihat proposal penawaran kami bisa anda klik pada link berikut:

Proposal Sistem IT Inventory Perusahaan dengan fasilitas KITE

SISTEM MANAJEMEN & AKUNTANSI PERHOTELAN

 

adminhotelAdminHotel.id – Hotel Management System

Sistem manajemen hotel ini merupakan sistem yang tidak hanya membantu petugas front desk untuk menangani semua informasi berkaitan dengan kamar, tamu dan pengunjung hotel serta membuat laporan-laporan yang dibutuhkan pihak manajemen dalam mengembangkan pemasaran hotel saja namun lebih dari itu kami juga menawarkan sistem yang terintegrasi dengan bagian finance dan accounting. Juga fasilitas lain yang berkenaan dengan restaurant, bar, mini bar, drug store, laundry, room service dll kami tawarkan sehingga Anda akan memiliki satu sistem yang terintegrasi sehingga memudahkan management dan owner dalam melakukan pengambilan keputusan.

Tampilan program terdiri beberapa bagian utama:

  • Front Office (FO)
  • House keeping
  • Logistic
  • Purchasing & A/R Management
  • F & B division
  • Restaurant, Bar, Banquet
  • Finance
  • Personnel Departemen (Schedule & Payroll)
  • Asset Management
  • Accounting

Silahkan klik link berikut ini untuk demo aplikasi hotel (web based):

http://adminhotel.id/

PROPOSAL PENAWARAN software HOTEL call/ sms to 0878 333 05 255, WA 0858 1544 7983

Sistem IT Inventory Kawasan Berikat & Gudang Berikat

beacukai

Diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan RI No. 147/PMK.04/2011 (sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PMK-44/PMK.04/2012) dan Peraturan Dirjen Bea dan Cukai No. 57/BC/2011 (sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PER-17/BC/2012) tentang Kawasan Berikat, mewajibkan Perusahaan yang berada di Kawasan Berikat memiliki Sistem Informasi Persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang ditimbun di Kawasan Berikat untuk kepentingan pemeriksaan dan dapat diakses secara realtime dan/atau online terbatas hanya untuk membaca (read only) atau mengunduh (download) yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi Kawasan Berikat.

Kami menawarkan solusi bagi anda perusahaan manufaktur dan pergudangan di Kawasan Berikat yang ingin membangun sistim IT Inventory khusus Kawasan Berikat & Gudang Berikat. Silahkan klik link dibawah ini untuk penawaran kami.

Proposal IT Inventory Kawasan Berikat

Material Requisition

Form isian dokumen permintaan material/ bahan per item produk yg dibuat oleh PPIC

Contoh tampilan form Bill of Material (BOM)

Bill of Material Merupakan daftar dari semua material, parts, dan subassemblies, serta kuantitas dari msing-masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk atau parent assembly. BOM juga menggambarkan cara komponen-komponen bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufakturing. MRP menggunakan BOM sebagai basis untuk perhitungan banyaknya setiap material yang dibutuhkan untuk setiap periode waktu.

Contoh tampilan Data BC 2.3 (import)

Form tampilan data import (bagian exim) yang terkoneksi dengan sistem BBM (warehouse)

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑